Rabu, 28 September 2011

SEJARAH QIRAATI

نزل القرأن بالتفخيم قال الحليمى و مهناه انه يقرءوه على قراءة الرجال ولا يخضع الصوت فيه ككلام النساء
Al Quran diturunkan dengan bacaan tebal (HR. Hakim)
Berkata al halimi bahwa maknanya adalah membacanya seperti suara laki-laki dan tidak ada suara lembut seperti suara wanita     

YM Qiraati

Bimbingan Membaca Al Quran
Kunjungi kami ya...
Sejarah Penyusunan Qiraati PDF print email
tkislamalkhalifa.blospot.com

Sejarah Penyusunan 
Sejarah penemuan dan penyusunan Metode Qiraati membutuhkan perjalanan masa yang cukup lama dengan usaha, penelitian, pengamatan, dan uji coba selama bertahun-tahun. Dengan penuh ketekunan dan kesabaran Bapak H. Dachlan Salim Zarkasyi selalu mengadakan pengamatan dan penelitian pada majlis pengajaran Al Qur-an di mushalla-mushalla, masjid-masjid, ataupun majlis tadarus Al Qur-an.
 
Dari hasil pengamatan dan penelitian ini beliau mendapatkan masukan-masukan dalam penyusunan Metode Qiraati, di mana hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk diketahui dan dipelajari anak-anak beliau tulis, beserta contoh-contohnya yang kemudian diujicobakan kepada anak didiknya. Sehingga penyusunan Metode Qiraati ini bukan berupa satu paket buku sekali jadi dari hasil “otak-atik akal” melainkan dari hasil pengamatan, penelitan, dan percobaan, sehingga Metode Qiraati ini mempunyai gerak yang dinamis sesuai kebutuhan dan perkembangan.
 Awal Mengajar Ngaji
Bermula dari panggilan hati Bapak Dachlan Salim Zarkasyi sebagai seorang muslim untuk mengajar ngaji (membaca Al Qur-an) kepada anak-anaknya sendiri dan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Beliau mulai mengajar ngaji ini pada tahun 1963. Pada saat itu beliau mengajar dengan Kitab Turutan (Metode / Kaidah Baghdadiyah) sebagaimana umumnya guru-guru ngaji di Indonesia.
 
Namun ternyata dalam mengajar dengan Kitab Turutan ini beliau merasa kesulitan sehingga tidak diperoleh hasil yang memuaskan. Dimana anak cenderung hanya sekadar menghafal dan tidak paham masing-masing huruf, sehingga anak tidak membaca sendiri, tetapi harus dituntun dalam membaca Al Qur-an.
 
Dari rasa tidak puas dengan Kaidah Baghdadiyah yang diajarkan dengan cara dituntun ini, timbul gagasan pemikiran di benak beliau bagaimana cata mengajarkan membaca Al Qur-an dengan cara yang lebih mudah dan berhasil dapat membaca Al Qur-an dengan tartil.
 
Untuk itu membeli buku-buku yang katanya praktis dan memudahkan orang belajar membaca Al Qur-an, untuk diajarkan kepada anak didiknya. Namun  setelah dipelajari tidak ada satupun buku yang dipergunakan untuk mengajar, karena dalam buku-buku tersebut hanya diajarkan sekedar bias membaca huruf Al Qur-an dan tidak akan menghasilkan anak dapat membaca Al Qur-an dengan bacaan  tartil. Dan yang lebih merisaukan beliau adalah contoh-contoh yang diberikan menggunakan  kalimat dalam bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia, bukan dengan bahasa Arab ataupun bahasa Al Qur-an.
 
Karena tidak ditemukan buku yang dikehendaki, tercetuslah gagasan untuk menyusun metode yang berbeda dengan metode-metode yang sudah ada sebelumnya.

Rabu, 21 September 2011

ALAT PERNAFASAN MANUSIA

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Pernapasan dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

[sunting] Pernapasan perut

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.